Muhammad Zabarij Almaz Adaffa-10171054-Nü
Green Tea
AKU dan SRK
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabakatuh. Perkenalkan
nama saya Muhammad Zabarij Almaz Adaffa biasa dipanggil Daffa atau Jaba. Saya
merupakan mahasiswa program studi Sistem Informasi di Institut Teknologi
Kalimantan angkatan 2017. Artikel ini menjelaskan tentang AKU dan SRK. Sebelum
itu, apakah itu AKU dan SRK? AKU merupakan kepanjangan dari Ambisi, Kenyataan,
dan Usaha. Ambisi menurut KBBI, Ambisi adalah keinginan (hasrat, nafsu) yang besar untuk menjadi
(memperoleh, mencapai) sesuatu (seperti pangkat, kedudukan) atau melakukan
sesuatu. Lalu KenyataanK Kenyataan menurut KBBI adalah hal yang nyata; yang
benar-benar ada. Dan yang terakhir adalah Usaha, Usaha menurut KBBI adalah kegiatan
dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud;
pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu.
Selanjutnya adalah SRK, yang kepanjangan dari Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi.
Sasaran menurut KBBI adalah sesuatu yang menjadi tujuan (yang dikritik, dimarahi,
dan sebagainya). Selanjutnya Resiko, Resiko menurut KBBI adalah akibat
yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau
tindakan. Dan yang terakhir adalah Konsekuensi, Konsekuensi menurut KBBI adalah
akibat (dari suatu perbuatan, pendirian, dan sebagainya).
Saya memiliki AKU dalam jenjang 4 tahun (amin) di
ITK :
·
Ambisi
: Memiliki nilai IPK diatas 3,50 supaya
bisa cepat lulus atau lulus tepat waktu, mempunyai skill yang berguna untuk masyarakat sekitar, dan bisa bersosialisasi
dengan lingkungan luar.
·
Kenyataan
: Jarang belajar di rumah, ada mata kuliah yang ngulang yang mengakibatkan saya
tidak lulus tepat waktu, berbicara kurang lancar, masih bergantung dengan orang
lain.
·
Usaha :
Meningkatkan belajar, mengikuti tutor, bergabung dengan organisasi, dan
mengasah skill dalam program studi
Sedangkan berikut ini SRK selama 4 tahun (amin)
yang dibagi menjadi per-tahun.
1.
TAHUN
KE-1 :
·
Sasaran
: IPS Semester 1 & 2 ≥ 3,50
·
Resiko : Kurang tidur
dan kesehatan menurun karena harus belajar untuk mendapatkan IPS yang tinggi
·
Konsekuensi : Jika
tercapai, mendapatkan beasiswa dan orangtua senang. Jika tidak, saya sedih dan
tidak mendapatkan beasiswa
2.
TAHUN
KE-2 :
·
Sasaran
: IPS Semester 3 & 4 ≥ 3,50; bisa menguasai bahasa dasar pemrograman
·
Resiko
: Waktu bersantai berkurang, waktu tidur berkurang
·
Konsekuensi
: Jika tercapai, saya paham bahasa pemrograman yang lebih sulit. Jika tidak
tercapai, harus belajar lagi dari awal
3.
TAHUN
KE-3 :
·
Sasaran
: IPS Semester 5 & 6 ≥ 3,50;
kuliah sambil kerja paruh waktu
·
Resiko : nilai akademik berkurang karena
sambil kerja, waktu tidur berkurang
·
Konsekuensi : Jika berhasil, bisa
meringankan ekonomi orang tua. Jika tidak berhasil, usaha terasa sia-sia
4.
TAHUN
KE-4 :
·
Sasaran
: IPK ≥ 3,00; lulus sidang skripsi
·
Resiko : Waktu tidur menipis, tidak ada
waktu bersantai
·
Konsekuensi : Jika berhasil, orang tua
sangat bangga dengan tercapainya nilai IPK yang tinggi dan wisuda dengan tepat
waktu. Jika tidak berhasil, waktu wisuda terlambat lebih lama
0 komentar: