LightBlog

Rustina Aprilia – 02171035 – Nü Green Tea AKU DAN SRK Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaarakatuh, Perkenalkan nama saya Rustina Ap...

Rustina Aprilia

Rustina Aprilia – 02171035 – Nü Green Tea

AKU DAN SRK
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaarakatuh, Perkenalkan nama saya Rustina Aprilia. Saat ini, saya tercatat sebagai Mahasiswa  Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan dari program studi Matematika angkatan 2017.  Kali ini, saya akan menjelaskan sedikit mengenai apa itu A.K.U dan S.R.K. AKU adalah singkatan dari A (Ambisi), K (Kenyataan), dan U (Usaha). Dimana, AKU disini merupakan gairah atau keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang pastinya berjalan sesuai kenyataan yang ada baik melalui kondisi pribadi maupun lingkungan dengan melakukan berbagai usaha untuk mencapai keinginan atau ambisi tersebut. Sedangkan SRK adalah singkatan dari S (Sasaran), R (Resiko), dan K (Konsekuensi). Dimana SRK merupakan sesuatu yang ingin dicapai baik secara individu maupun berkelompok. Dan untuk mencapainya, kemungkinan akan mengalami sesuatu yang tidak diinginkan atau dengan kata lain kita harus siap menerima resiko apabila kita ingin mencapai apa yang hendak kita capai serta konsekuensi atau hasil yang akan didapat setelah melakukan suatu tindakan atau perbuatan di waktu yang lain. Harapan saya untuk A.K.U dan S.R.K ini tidak hanya sebagai tulisan semata yang menjadi angan-angan untuk kedepan saja, melainkan perlu ditanamkan dalam diri sendiri juga bahwa  untuk memulai suatu perubahan besar maka perlu adanya tindakan untuk memulai dan menjadikan hal ini sebagai momok/acuan  kedepannya untuk terus berusaha dan mencapai apa yang ingin dituju.

A.K.U (Ambisi, Kenyataan, dan Usaha)
Berikut adalah  AKU (Ambisi, Kenyataan, dan Usaha) dalam jenjang 4 tahun kedepan selama saya berkuliah di ITK, yaitu :
Ø  Ambisi :
1.      Ingin mendapatkan teman lebih banyak lagi dan bisa mengenal teman satu angkatan.
2.      Ingin memiliki banyak prestasi supaya dapat membawa nama ITK ke tingkat Nasional seperti ingin lolos sekaligus menjuarai ajang ON MIPA Matematika dan lolos PIMNAS serta lomba-lomba lainnya.
3.      Berani mengemukakan pendapat di depan umum atau lebih aktif bertanya di dalam kelas maupun di luar.
4.      Bisa memperoleh IPK  3,50  di setiap semester.
5.      Ingin jadi asisten dosen kalkulus.
6.      Lulus dari ITK tepat waktu dengan predikat cumlaude sekaligus mendapat undangan kerja setelah lulus dari perkuliahan.
7.      Ingin disiplin/mampu memanajemen waktu dengan baik.
8.      Harapan saya semoga selama mengikuti masa perkuliahan tidak menghambat saya untuk mencapai impian saya yaitu menghafal Al-Qur’an. Target saya bisa hafal Al-qur’an 30 Juz.

Ø  Kenyataan :
1.      Kurang aktif bersosial dan berorganisasi. Lebih cenderung pendiam dan pemalu.
2.      Kurang pengalaman dalam mengikuti lomba dan belum sepenuhnya menguasai materi.
3.      Sering menyepelekan tugas atau masih suka menunda-nunda pekerjaan.
4.      Kurang istiqomah dalam menghafal dan masih sulit mengatur waktu/kesempatan untuk menghafal.

Ø  Usaha :
1.      Lebih aktif dan mulai berinteraksi dengan banyak orang, berusaha melatih diri untuk percaya diri di depan umum,  aktif ketika di dalam kelas  dan mencoba aktif mengikuti organisasi dan kepanitiaan.
2.      Sering ikut perlombaan supaya bisa menambah pengalaman dan jika ingin lolos/juara, diusahakan mampu bersungguh-sungguh dalam belajar.
3.      Cerdas mengelola waktu dengan baik agar dapat memprioritaskan sesuatu hal penting maupun tidak penting.
4.      Harus punya keyakinan untuk tetap istiqomah meskipun sedikit yang penting terus menerus. Dan menjadwalkan kegiatan hafalan setiap hari agar tidak terbengkalai.















S.R.K (Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi)
Berikut adalah SRK (Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi) saya selama berkuliah di ITK dalam jenjang 4 tahun, dimana SRK ini dibagi pertahun selama menghadapi masa perkuliahan, yaitu :
Ø  Tahun Pertama :
·         Sasaran yang ingin saya capai :
1.      Lulus di kelas TPB dengan IPK  3,60 dan tidak ada mata kuliah yang mengulang.
2.      Mengikuti PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) dan Lolos PIMNAS 2018
·         Resiko :
1.      Waktu untuk bersantai menjadi berkurang.
2.      Lebih fokus/sibuk pada hal baru dan kurang memperhatikan kesehatan.
·         Konsekuensi :
1.      Untuk hasilnya, bila tercapai maka saya bangga dan bersyukur atas pencapaian yang sudah saya perjuangkan dan dapatkan. Dan saya bisa membuat Orang Tua saya bangga. Namun, jika tidak tercapai maka menjadi pembelajaran untuk diri saya agar lebih belajar sungguh-sungguh dan semester kedepannya bisa lebih baik.
2.      Jika tercapai maka dapat menambah pengalaman baru saya di ajang bergengsi tersebut dan saya bisa membawa nama ITK ke tingkat Nasional serta membuat kedua orang tua saya bangga.
Ø  Tahun Kedua :
·         Sasaran yang ingin dicapai :
1.      Menjadi Staf LDK ITK dan anggota HIMATIKA
2.      Lolos ON MIPA Matematika dan menjuarai tingkat Nasional.
·         Resiko :
1.      Waktu untuk bersantai menjadi berkurang.
2.      Cepat lelah dikarenakan harus membagi waktu antara belajar dengan organisasi.
·         Konsekuensi :
1.      Bila tercapai maka kemampuan saya dalam berorganisasi menjadi meningkat dan melatih diri saya untuk berinteraksi dengan banyak orang sehingga mendapat relasi dan teman yang banyak. Dan apabila tidak tercapai maka sulit untuk saya lebih belajar aktif dalam organisasi.
2.      Bila tercapai maka saya akan memperoleh banyak ilmu dan pengalaman serta membawa prestasi yang membanggakan untuk saya, orang tua dan ITK. Dan apabila gagal maka saya akan coba berlatih banyak soal/lebih giat belajar dan mempersiapkan diri untuk mengikuti ON MIPA selanjutnya.

Ø  Tahun Ketiga :
                                   ·          Sasaran yang ingin dicapai :
1.      Melakukan kuliah lapangan di Perusahaan BUMN atau Badan Pusat Statistika
2.      Mendapat ide untuk skripsi/tugas akhir.
                                   ·          Resiko :
1.      Kesibukan yang padat sehingga cepat lelah dan kurang meperhatikan kesehatan serta makin banyak beban pikiran.
                                   ·          Konsekuensi :
1.      Bila tercapai, maka menjadi kebanggaan tersendiri bisa ikut andil dalam sebuah perusahaan besar dan mendapat pengalaman juga. Namun, bila tidak tercapai maka harus lebih banyak kerja keras lagi.
2.      Bila tercapai, maka semakin mudah fokus menghadapi tugas akhir nanti dan dapat selesai tepat waktu. Namun, bila tidak tercapai, harus lebih giat dan kerja keras ditingkatkan.
Ø  Tahun Keempat :
                                   ·          Sasaran yang ingin dicapai :
1.      Menyelesaikan tugas akhir tepat waktu.
2.      Menjadi lulusan terbaik di Prodi Matematika dengan IPK  3,60 dan langsung mendapat undangan kerja setelah lulus dari perkuliahan.
                                   ·          Resiko :
1.      Lebih fokus pada apa yang dicapai sehingga beban pikiran menjadi banyak, kurang tidur, kurang punya waktu luang, dan banyak menghabiskan waktu buat belajar.
                                   ·          Konsekuensi :

1.      Bila tercapai maka akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi diri saya yang sudah bekerja keras menempuh dunia perkuliahan dengan baik dan membuat orang tua menjadi bangga. Dan bila tidak tercapai, mungkin akan membuat orang tua menjadi sedih dan saya pun akan kecewa, namun semoga bisa jadi motivasi bagi saya untuk jangan pernah menyerah dan selalu berusaha meskipun hasil tak sesuai harapan.

0 komentar: