Mohamad Rizky Dian Bagus Prasetya

MOHAMAD RIZKY DIAN BAGUS PRASETYA – 04171041 - Nü Green Tea

AKU

(AMBISI, KENYATAAN, USAHA)

            Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, sebelum saya memgambarkan AKU terlebih dahulu saya akan meperkenalkan diri. Nama saya Mohamad Rizky Dian Bagus Prasetya dari prodi Teknik Elektro. Dalam kehidupan sehari-hari saya sering dipanggil dengan Rizky, Kiki, atau DBP (dibaca debepe). rumah saya beralamat di Jl. Teuku Umar Rimbawan 2 No.32 Rt.32, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia. Saya lulus SMA di SMA Negeri 1 SAMARINDA. Saya bersyukur karena diterima di kampus ITK (INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN) melalui jalur SNMPTN atau jalur undangan yang lebih kita kenal. Sebelum saya memulai  kegiatan perkuliahan, saya mepersiapkan metode AKU (AMBISI, KENYATAAN, USAHA) atau dapat jelasnya AKU terdiri dari A yaitu AMBISI  yang merupakan sebuah keinginan yang saya capai, K yaitu KENYATAAN yang merupakan kejadian realita atau nyata yang akan saya hadapi kedepannya, dan U yaitu USAHA yang merupakan suatu tindakan atau upaya untuk menjalankan tujuan-tujuan selama 4 tahun kedepan saat pertama hari perkuliahan hingga lulus dari kampus ITK.

            AMBISI saya selama 4 tahun kedepan di kampus ITK ini adalah lulus dengan IPK yang memuaskan (>3.6) atau cum laude tanpa mengulang salah satu mata kuliah tiap semesternya dan diterima diperusahaan ternama dibidang elektronikal untuk menambah wawasan baik bidang pekerjaan dan softskill saya sendiri.

            Untuk mencapai AMBISI saya sendiri memiliki banyak KENYATAAN yang harus saya hadapi untuk mencapai hal-hal yang sudah sampaikan. Pertama dari mendapakan IPK lebih dari yang saya prediksikan merupakan sesuatu hal yang tidak mudah. Dengan kondisi saya sebagai mahasiswa yang masih belum dibilang rajin dan tekun untuk mencapai AMBISI saya tersebut karena saya sering bermain dan bersantai dalam kondisi apapun itu. Meskipun saya dapat mengikuti mata perkuliahan yang saya ikuti tetapi saya kurang memaksimalkan diri saya untuk belajar mandiri atau belajar kelompok maupun bersosialisasi dengan lingkungan saya sendiri. Kedua untuk diri saya yang merupakan seorang penyendiri ini kurang melakukan sosialisasi baik kerabat saya maupun lingkungan kampus yang dapat menghambat pengembangan diri menjadi mahasiswa yang lebih baik.

            Walaupun KENYATAAN yang saya hadapi untuk mencapai AMBISI yang saya ingin perjuangkan ini begitu rumit dan berliku-liku, saya harus mencapai AMBISI tersebut dengan USAHA yang akan saya lakukan pada saat ini. USAHA yang harus saya lakukan adalah harus optimis dalam kondisi apapun, meskipun terdapat haluan-haluan yang harus saya lalui namun harus berpikir positif untuk mendapakan hasil yang lebih baik. Selain itu, USAHA lain yang harus saya lakukan adalah memaksimalkan diri saya untuk dapat bersosialisasi dengan lingkungkan disekitar saya untuk mendapat koneksi dan wawasan untuk perkembangan softskill saya untuk mencapai sebuah AMBISI.

SRK

(SASARAN, RISIKO, KONSEKUENSI)

            SRK merupakan singkatan dari SASARAN, RISIKO, dan KONSEKUENSI. SASARAN adalah keinginan untuk mencapai suatu target yang ingin dicapai. RISIKO merupakan dampak dari keinginan yang kita capai yang dapat berakibat negatif bagi kita. Untuk KONSEKUENSI sendiri adalah hasil yang kita dapatkan saat melakukan tindakan kita baik positif maupun negatif. Berikut adalah SRK saya selama dalam perkuliahan dari tahun pertama hingga ke empat.

TAHUN PERTAMA :

SASARAN

·         Dapat mengikuti berbagai macam kegiatan baik dalam maupun luar kampus

RISIKO

·         Dapat mengurangi waktu untuk belajar

·         Susah untuk mencari kegiatan yang dapat menyesuaikan diri saya sendiri

Konsekuensi

Ø  Berhasil

o   Dapat menambah wawasan dengan kegiatan baru

o   Mendapat pengalaman dalam kegiatan yang saya geluti

Ø  Gagal

o   Mencari kegiatan yang comfort dengan keahlian saya

o   Mengatur jadwal kegiatan baik untuk kampus maupun diluar kampus

TAHUN KE DUA :

SASARAN

·         Mengikuti lomba dan mencetak presati untuk kampus ITK

·         Ikut serta dalam kepanitian dan organisasi kepengurusan

RISIKO

·         Kurangnya waktu untuk beristirahat dan belajar

·         Bersaing dengan kampus-kampus ternama

KONSEKUENSI

Ø  Berhasil

o   Dapat menambah wawasan untuk berorganisasi

o   Membanggakan orang tuan dan juga kampus ITK juga menjadi juara dalam ajang perlombaan

Ø  Gagal

o   Terus berusaha untuk mencapai yang lebih baik

TAHUN KE TIGA :

      SASARAN

·         Membuat proyek untuk mengembangkan suatu usaha atau bakat

·         Mendapat nilai A pada semua mata kuliah yang saya pilih pada tahun ke tiga

RISIKO

·         Dapat menguras waktu untuk membuat proyek dan akan berakibat pada proses belajar

·         Perlu ekstra belajar yang memungkinkan proyek yang saya ingin rencanakan tidak terlaksana

KONSEKUENSI

Ø  Berhasil

o   Dapat melatih kemampuan saya lebih dalam dengan adanya proyek yang saya buat

o   Mampu melanjutkan pengembangan TA saya untuk tahun ke empat dengan adanya proyek tersebut

Ø  Gagal

o   Kemungkinan untuk mengulang mata kuliah tersebut sehingga pengembangan TA terhambat

TAHUN KE EMPAT :

SASARAN :

·         Lulus dengan IPK diatas 3,00 dan cum laude

·         Mengambil TA di semester 7

·         Mengembangkan TA di luar daerah kalimantan untuk pengembangan TA

RISIKO

·         Pengembangan diluar daerah kalimantan memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan didalam daerah kalimantan

·         Perlu biaya yang cukup untuk pengembangan TA diluar kalimantan

·         Mempersiapkan lebih matang untuk TA pada semester 7

KONSEKUENSI

Ø  Berhasil

o   Puas dengan hasil nyata yang saya lakukan

o   Mendapat koneksi baik dalam daerah maupun luar daerah Kalimantan

Ø  Gagal

o   Sabar dan tetap semangat karena menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran