Aidil Muzzawir-05171004-niigreentea AKU (AMBISI,KENYATAAN DAN USAHA) DAN SRK (SASARAN,RESIKO DAN KONSEKUENSI Assalamualaikum W...
Aidil Muzzawir
Aidil Muzzawir-05171004-niigreentea
AKU (AMBISI,KENYATAAN DAN USAHA) DAN SRK (SASARAN,RESIKO DAN
KONSEKUENSI
Assalamualaikum Wr.Wb
Perkenalkan nama saya Aidil Muzzawir. Saya berasal dari Kota Makassar
yang pernah menempuh pendidikan di Kota Bontang. Alamat saya di JL. Sungai
Kapuas HOP 4 No.91 Komp. PT. Badak Bontang. Alhamdulillah Saya masuk ITK
melalui jalur SBMPTN
AKU (Ambisi, Kenyataan, dan Usaha)
AKU adalah
singkatan dari ambisi, kenyataan dan usaha.Dimana dapat dimaknai sebagai
ambisi atau keinginan yang besar untuk
mencapai sesuatu . Namun, pada sisi lain juga terdapat kenyataan yang dapat
menghambat tercapainya ambisi tersebut sehingga memerlukan usaha yang memadai
guna mencapai ambisi yang diharapkan. Berikut merupakan AKU yang saya harapkan
Ambisi:
Lulus kuliah
dengan gelar cumlaude,memiliki banyak prestasi,dan aktif berorganisasi
Kenyataan:
Masih malas
belajar, belum masuk organisasi, dan
belum aktif dalam mengikuti lomba
Usaha:
Lebih giat
dalam belajar, aktif berorganisasi, dan aktif mengikuti event lomba
SRK (Sasaran, Risiko, dan Konsekuensi)
SRK yang merupakan singkatan dari sasaran,
resiko, dan konsekuensi. Sasaran merupakan target atau tujuan dimasa depan yang ingin dicapai baik secara individu maupun kelompok. Resiko adalah
kemungkinan bahaya atau dampak yang akan
muncul dari suatu usaha pencapaian sasaran. Dan yang terakhir adalah
konsekuensi yang merupakan hasil yang akan didapatkan apabila dapat mencapai
sasaran maupun apabila pencapaian tersebut gagal atau tidak dengan hasil yang
maksimal. Berikut merupakan SRK yang ingin saya capai
Tahun Pertama
Sasaran yang
ingin saya capai :
1. Mendapatkan nilai ipk >
3,5
Risiko :
Ø Waktu bersama teman
berkurang
Ø Waktu tidur brkurang
Ø Lupa dengan kesehatan
Konsekuensi :
·
Jika tercapai orang tua saya akan bangga dan memudahkan saya
mencapai target cumlaude.
·
Jika tidak tercapai saya akan merasa kecewa atas apa yang
saya sudah lakukan dan keinginan saya untuk cumlaude akan sulit.
Tahun Kedua
Sasaran yang
ingin saya capai :
1. Mengikuti berbagai macam
perlombaan
2. Aktif dalam kegiatan
kampus
3. Mendapatkan IPK sempurna
4,0
Risiko :
Ø Waktu istirahat berkurang
Ø Waktu belajar berkurang
Ø Lebih sibuk dari biasanya
Konsekuensi :
·
Jika tercapai saya akan bangga karena akan membawa nama ITK bersanding
dengan universitas lain.
·
Jika tidak tercapai saya akan kecewa namun saya akan tetap
semangat
Tahun Ketiga
Sasaran yang
ingin saya capai :
1. Aktif dalam keorganisasian
KM ITK
Risiko :
Ø Waktu belajar berkurang
Ø Menambah beban pikiran
Ø Waktu istirahat berkurang
Konsekuensi :
·
Jika tercapai saya akan memiliki softskill yang baik serta
memiliki banyak relasi dan juga keinginan saya sejak awal tercapai.
·
Jika tidak tercpai saya akan kecewa karena kesempatan untuk
meningkatkan softskill saya terhambat dan cita cita saya sejak awal
terbengkalai
Tahun Keempat
Sasaran yang
ingin saya capai :
1. Lulus dengan nilai terbaik
2. Mendapat pekerjaan yang
sesuai dengan keinginan saya
Risiko :
Ø Lebih fokus ke akademik
Ø Mengurangi kegiatan
kegiatan non akademik
Konsekuensi :
·
Jika tercapai orang tua saya akan bangga begitupun dengan
saya dan juga saya senang karena terjamin dalam pekerjaan
·
Jika tidak tercapai saya akan kecewa karena kesempatan saya
lulus tepat waktu gagal saya capai serta peluang bekerja saya terhenti.
Rimadhany Deswita Putri – 07171073 – Nii Greentea AKU Ambisi, Kenyataan, Usaha Assalamu’alaikum wr.wb. nama saya Rimadhany Deswi...
Rimadhany Deswita Putri
Rimadhany Deswita Putri – 07171073 – Nii Greentea
AKU
Ambisi, Kenyataan, Usaha
Assalamu’alaikum
wr.wb. nama saya Rimadhany Deswita Putri atau biasa dipanggil Rima atau ima,
saya masuk di Institut Teknologi Kalimantan melalui jalur SNMPTN prodi Teknik
Sipil. Lahir di Samarinda, 29 Desember 1998. Saya berasal dari Samarinda dan di
Balikpapan saya ngekost di km. 15 dekat kampus. Selama 4 tahun masa kuliah saya
memiliki AKU (Ambisi, Kenyataan dan Usaha) yang akan saya lampirkan.
AKU adalah
singkatan dari ambisi, kenyataan dan usaha. Ambisi dapat diartikan sebagai
keinginan yang besar untuk mencapai atau memperoleh sesuatu, kenyataan
adalah kondisi atau keadaan saat ini,
dan usaha adalah upaya atau kegiatan yang dilakukan dalam mencapai ambisi.
Jadi, AKU dapat dimaknai sebagai ambisi atau hasrat yang besar untuk mencapai
sesuatu namun disisi lain terdapat kenyataan yang dapat menghambat tercapainya
ambisi tersebut sehingga memerlukan usaha yang cukup dan memadai guna menggapai
atau mencapai ambisi yang diharapkan.
Berikut
adalah AKU (ambisi, kenyataan, dan usaha) saya selama 4 tahun kuliah yang akan
datang, yaitu.
Ambisi
Ambisi saya
selama perkuliahan adalah lulus dengan IPK konsisten diatas 3.00 serta dapat
membanggakan orang tua dengan prestasi yang diperoleh. Saya harus bisa
bersosialisasi dengan baik di lingkungan kampus dan daerah kostan saya. Saya
dapat berbicara di depan umum tanpa malu dan gugup.
Kenyataan
Kenyataannya
pada semester 1 ini nilai yang saya dapatkan masih kurang memuaskan. Saya masih
jarang bersosialisasi dengan teman-teman dan orang-orang yang ada di sekitar
saya. Saya masih saja malu untuk tampil maupun berbicara atau mengemukakan
pendapat saya di depan umum.
Usaha
Adapun usaha
yang saya lakukan agar dapat mencapai ambisi yang saya inginkan yaitu saya
harus belajar lagi dengan giat dan gigih agar dapat meningkatkan nilai saya
disetiap semesternya. Saya harus berani dalam mengenal orang dan berkenalan
dengan orang lain. Saya melatih public speaking saya dengan memanfaatkan
kegiatan sosialisasi kampus ke sekolah-sekolah dengan melakukan presentasi.
SRK
Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi
SRK adalah
singkatan dari sasaran, resiko, dan konsekuensi. Sasaran merupakan target dimasa yang akan datang
yang ingin dicapai baik dalam individu maupun kelompok. Resiko adalah kemungkinan bahaya yang akan diperoleh
dari suatu usaha pencapaian sasaran. Sedangkan untuk konsekuensi sendiri adalah
hasil yang akan di dapatkan apabila dapat mencapai sasaran maupun apabila
pencapaian tersebut gagal.
Adapun SRK
saya selama 4 tahun masa perkuliahan saya sebagai berikut.
Tahun Pertama
Sasaran yang
ingin dicapai :
·
Lulus semua mata kuliah TPB maupun prodi dengan nilai yang
memuaskan.
·
Menjadi seseorang yang lebih mandiri dari sebelumnya.
Resiko :
·
Saya harus mengurangi waktu bermain dan santai saya dan
menggantinya dengan belajar.
·
Akibat waktu istirahat saya yang berkurang bisa saja dapat
menyebabkan menurunnya kesehatan tubuh.
Konsekuensi :
·
Jika berhasil, saya akan merasa bangga dan puas atas apa yang
telah saya capai dan dapat membanggakan orangtua saya.
·
Jika gagal, saya akan merasa kecewa dan harus belajar dengan giat
lagi agar apa yang saya inginkan dapat tercapai.
Tahun ke-dua
Sasaran yang
ingin dicapai :
·
Nilai IPK konsisten diatas 3.00.
·
Dapat bepergian travelling bersama teman-teman saya.
·
Menjadi panitia dalam kegiatan tahunan kampus.
Resiko :
·
Saya harus lebih giat lagi belajar yang mengakibatkan waktu
istirahat dan bermain saya berkurang.
·
Saya harus rajin menabung untuk ongkos saya selama travelling
tanpa membebani orangtua saya.
·
Saya harus pintar membagi waktu dalam kegiatan panitia dan
akademik.
Konsekuensi :
·
Jika berhasil, saya akan merasa bangga dan puas atas apa yang saya
peroleh dengan usaha yang saya lakukan.
·
Jika gagal, maka saya harus belajar dari kegagalan saya saat ini
dan memperbaikinya untuk kedepannya.
Tahun ke-tiga
Sasaran yang
ingin dicapai :
·
Mengikuti perlombaan yang mewakilkan Teknik sipil ITK.
·
Berprestasi dalam akademik maupun non-akademik.
·
Dapat melakukan praktik kerja lapangan dengan baik dan benar.
Resiko :
·
Saya harus aktif dan harus lebih rajin lagi dalam belajar dan
bertanya kepada kakak tingkat yang pernah mengikuti perlombaan sebelumnya ,
yang mengakibatkan waktu santai dan bermain berkurang.
·
Kesehatan dapat terganggu akibat kurangnya waktu istirahat.
Konsekuensi :
·
Jika berhasil, saya akan merasa bahagia dapat membuat orangtua
saya bangga dengan prestasi yang saya dapatkan dan peroleh.
·
Jika gagal, maka saya akan merasa kecewa dan sedih karena tak
dapat membanggakan orangtua saya dengan prestasi yang saya inginkan.
Tahun ke-empat
Sasaran yang
ingin dicapai :
·
Dapat menyelesaikan Sidang dan mengerjakan skripsi dengan baik dan
benar.
·
Dapat lulus tepat waktu dengan nilai baik.
·
Membuat orangtua dan orang-orang disekitar saya bangga terhadap
prestasi yang saya peroleh.
Resiko :
·
Saya harus benar-benar giat dan gigih dalam belajar sehingga
sasaran yang saya inginkan tercapai, yang mengakibatkan waktu istirahat saya
terkuras dan menyebabkan kondisi kesehatan saya menurun.
Konsekuensi :
·
Jika berhasil, maka saya akan merasa puas dan bahagia karena apa
yang saya korbankan tidaklah sia-sia dan sangatlah bahagia di karekan dapat
membuat orangtua saya dan orang-orang di sekitar saya bangga terhadap apa yang saya
peroleh.
·
Jika gagal, saya harus membuat orangtua saya bangga dengan apa
yang saya lakukan dalam hal lain seperti hal nya usaha yang saya buat sendiri
dan pekerjaan yang saya dapat setelah lulus.
Ronaldo Fili Bhato - 03171065 - Nii Greentea AKU dan SRK Perkenalkan nama saya ronaldo fili bhato dari teknik mesin 2017. Saya bera...
Ronaldo Fili Bhato
Ronaldo Fili Bhato - 03171065 - Nii Greentea
AKU dan SRK
Perkenalkan nama saya ronaldo fili bhato dari
teknik mesin 2017. Saya berasal dari bontang. Saya berasal dari SMA VIDATRA
BONTANG. Saya di terima di ITK (INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN) melalui jalur
SBMPTN. Saya sangat bersyukur di terima di kampus ITK karena keinginan saya
tercapai untuk masuk program studi teknik mesin. Karena dari kecil saya sangat
tertarik dengan mesin.
A(Ambisi) bisa diartikan
sebagai keinginan yang besar untuk memperoleh atau mencapai sesuatu. Ketika kita memiliki suatu goal atau tujuan di akhir, maka
pertanyaan berikutnya seberapa besar keinginan kita untuk mencapainya. K(Kenyataan)
bahasa gampangnya adalah kondisi atau keadaan Anda saat ini. U(Usaha) adalah
kegiatan yang dilakukan untuk mencapai ambisi. S(Sasaran) adalah tujuan yang
ingin dicapai individu maupun kelompok. Dalam mencapi sasaran mengikuti konsep
SMART (specific, measurable, result oriented, timely). R(Resiko) adalah
kemungkinan dari suatu sasaran bisa berakhir baik atau tidak. K(Kenyataan)
adalah hasil yang didapatkan setelah melakukan sebuah perbuatan di waktu yang
lain.
Dan
ini AKU dan SRK saya selama 4 tahun kedepan
·
AMBISI : lulus 4 tahun dan dapat di
terima di perusahaan PT Badak Bontang
·
Kenyatan : saya masih ada yang
mengulang mata kuliah
·
Usaha: saya akan belajar lebih giat
supaya dapat mengambil sks lebih di semester 3 nanti
SRK
·
Tahun pertama :
1.
Sasaran : mendapat ip di atas 3 di
semester 2
2.
Resiko : waktu main berkurang dan
tidur
3.
Konsekuensi : tidak dapat
·
Tahun kedua :
1.
Sasaran : masuk UKM SAA
2.
Resiko : membagi waktu untuk UKM
dan akademik
3.
Konsekuensi : mendapat ilmu baru dari SAA
·
Tahun ketiga :
1.
Sasaran : mengikuti lomba membawa
UKM SAA juara
2.
Resiko : akademik akan sedikit
berkurang
3.
Konsekuensi : lebih memahami tentang otomotif
·
Tahun keempat :
1.
Sasaran : mengelesaikan skripsi dan
setalah lulus di terima di perusahaan PT Badak Bontang
2.
Resiko : Waktu akan di habiskan
dengan tugas akhir
3.
Konsekuensi : dapat membanggakan orang tua
Rustina Aprilia – 02171035 – Nü Green Tea AKU DAN SRK Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaarakatuh, Perkenalkan nama saya Rustina Ap...
Rustina Aprilia
Rustina Aprilia – 02171035 – Nü Green Tea
AKU DAN SRK
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabaarakatuh, Perkenalkan nama saya Rustina Aprilia. Saat ini,
saya tercatat sebagai Mahasiswa Institut
Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan dari program studi Matematika angkatan
2017. Kali ini, saya akan menjelaskan
sedikit mengenai apa itu A.K.U dan S.R.K. AKU adalah singkatan dari A (Ambisi), K (Kenyataan), dan U
(Usaha). Dimana, AKU disini merupakan gairah atau keinginan untuk mendapatkan
sesuatu yang pastinya berjalan sesuai kenyataan yang ada baik melalui kondisi
pribadi maupun lingkungan dengan melakukan berbagai usaha untuk mencapai
keinginan atau ambisi tersebut. Sedangkan SRK adalah singkatan dari S (Sasaran), R (Resiko), dan K (Konsekuensi).
Dimana SRK merupakan sesuatu yang ingin dicapai baik secara individu maupun
berkelompok. Dan untuk mencapainya, kemungkinan akan mengalami sesuatu yang
tidak diinginkan atau dengan kata lain kita harus siap menerima resiko apabila
kita ingin mencapai apa yang hendak kita capai serta konsekuensi atau hasil yang
akan didapat setelah melakukan suatu tindakan atau perbuatan di waktu yang
lain. Harapan saya untuk A.K.U dan S.R.K ini tidak hanya sebagai tulisan semata
yang menjadi angan-angan untuk kedepan saja, melainkan perlu ditanamkan dalam
diri sendiri juga bahwa untuk memulai
suatu perubahan besar maka perlu adanya tindakan untuk memulai dan menjadikan
hal ini sebagai momok/acuan kedepannya
untuk terus berusaha dan mencapai apa yang ingin dituju.
A.K.U
(Ambisi, Kenyataan, dan Usaha)
Berikut
adalah AKU (Ambisi, Kenyataan, dan
Usaha) dalam jenjang 4 tahun kedepan selama saya berkuliah di ITK, yaitu :
Ø Ambisi :
1. Ingin mendapatkan teman lebih banyak lagi dan
bisa mengenal teman satu angkatan.
2. Ingin memiliki banyak prestasi supaya dapat
membawa nama ITK ke tingkat Nasional seperti ingin lolos sekaligus menjuarai
ajang ON MIPA Matematika dan lolos PIMNAS serta lomba-lomba lainnya.
3. Berani mengemukakan pendapat di depan umum
atau lebih aktif bertanya di dalam kelas maupun di luar.
4. Bisa memperoleh IPK
3,50 di
setiap semester.
5. Ingin jadi asisten dosen kalkulus.
6. Lulus dari ITK tepat waktu dengan predikat
cumlaude sekaligus mendapat undangan kerja setelah lulus dari perkuliahan.
7. Ingin disiplin/mampu memanajemen waktu dengan
baik.
8. Harapan saya semoga selama mengikuti masa
perkuliahan tidak menghambat saya untuk mencapai impian saya yaitu menghafal Al-Qur’an.
Target saya bisa hafal Al-qur’an 30 Juz.
Ø Kenyataan :
1. Kurang aktif bersosial dan berorganisasi.
Lebih cenderung pendiam dan pemalu.
2. Kurang pengalaman dalam mengikuti lomba dan
belum sepenuhnya menguasai materi.
3. Sering menyepelekan tugas atau masih suka
menunda-nunda pekerjaan.
4. Kurang istiqomah dalam menghafal dan masih
sulit mengatur waktu/kesempatan untuk menghafal.
Ø Usaha :
1. Lebih aktif dan mulai berinteraksi dengan banyak
orang, berusaha melatih diri untuk percaya diri di depan umum, aktif ketika di dalam kelas dan mencoba aktif mengikuti organisasi dan
kepanitiaan.
2. Sering ikut perlombaan supaya bisa menambah
pengalaman dan jika ingin lolos/juara, diusahakan mampu bersungguh-sungguh
dalam belajar.
3. Cerdas mengelola waktu dengan baik agar dapat
memprioritaskan sesuatu hal penting maupun tidak penting.
4. Harus punya keyakinan untuk tetap istiqomah
meskipun sedikit yang penting terus menerus. Dan menjadwalkan kegiatan hafalan
setiap hari agar tidak terbengkalai.
S.R.K (Sasaran, Resiko, dan
Konsekuensi)
Berikut adalah
SRK (Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi) saya selama berkuliah di ITK dalam
jenjang 4 tahun, dimana SRK ini dibagi pertahun selama menghadapi masa
perkuliahan, yaitu :
Ø Tahun Pertama :
·
Sasaran yang
ingin saya capai :
1. Lulus di kelas TPB dengan IPK
3,60 dan tidak ada mata kuliah yang mengulang.
2. Mengikuti PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) dan Lolos PIMNAS
2018
·
Resiko :
1. Waktu untuk bersantai menjadi berkurang.
2. Lebih fokus/sibuk pada hal baru dan kurang
memperhatikan kesehatan.
·
Konsekuensi :
1. Untuk hasilnya, bila tercapai maka saya bangga
dan bersyukur atas pencapaian yang sudah saya perjuangkan dan dapatkan. Dan
saya bisa membuat Orang Tua saya bangga. Namun, jika tidak tercapai maka
menjadi pembelajaran untuk diri saya agar lebih belajar sungguh-sungguh dan
semester kedepannya bisa lebih baik.
2. Jika tercapai maka dapat menambah pengalaman
baru saya di ajang bergengsi tersebut dan saya bisa membawa nama ITK ke tingkat
Nasional serta membuat kedua orang tua saya bangga.
Ø Tahun Kedua :
·
Sasaran yang
ingin dicapai :
1. Menjadi Staf LDK ITK dan anggota HIMATIKA
2. Lolos ON MIPA Matematika dan menjuarai tingkat Nasional.
·
Resiko :
1. Waktu untuk bersantai menjadi berkurang.
2. Cepat lelah dikarenakan harus membagi waktu
antara belajar dengan organisasi.
·
Konsekuensi :
1. Bila tercapai maka kemampuan saya dalam
berorganisasi menjadi meningkat dan melatih diri saya untuk berinteraksi dengan
banyak orang sehingga mendapat relasi dan teman yang banyak. Dan apabila tidak
tercapai maka sulit untuk saya lebih belajar aktif dalam organisasi.
2. Bila tercapai maka saya akan memperoleh banyak
ilmu dan pengalaman serta membawa prestasi yang membanggakan untuk saya, orang
tua dan ITK. Dan apabila gagal maka saya akan coba berlatih banyak soal/lebih
giat belajar dan mempersiapkan diri untuk mengikuti ON MIPA selanjutnya.
Ø Tahun Ketiga :
·
Sasaran yang
ingin dicapai :
1. Melakukan kuliah lapangan di Perusahaan BUMN
atau Badan Pusat Statistika
2. Mendapat ide untuk skripsi/tugas akhir.
·
Resiko :
1. Kesibukan yang padat sehingga cepat lelah dan
kurang meperhatikan kesehatan serta makin banyak beban pikiran.
·
Konsekuensi :
1. Bila tercapai, maka menjadi kebanggaan
tersendiri bisa ikut andil dalam sebuah perusahaan besar dan mendapat
pengalaman juga. Namun, bila tidak tercapai maka harus lebih banyak kerja keras
lagi.
2. Bila tercapai, maka semakin mudah fokus
menghadapi tugas akhir nanti dan dapat selesai tepat waktu. Namun, bila tidak
tercapai, harus lebih giat dan kerja keras ditingkatkan.
Ø Tahun Keempat :
·
Sasaran yang
ingin dicapai :
1. Menyelesaikan tugas akhir tepat waktu.
2. Menjadi lulusan terbaik di Prodi Matematika
dengan IPK
3,60 dan langsung mendapat undangan kerja
setelah lulus dari perkuliahan.
·
Resiko :
1. Lebih fokus pada apa yang dicapai sehingga
beban pikiran menjadi banyak, kurang tidur, kurang punya waktu luang, dan
banyak menghabiskan waktu buat belajar.
·
Konsekuensi :
1. Bila tercapai maka akan menjadi kebanggaan
tersendiri bagi diri saya yang sudah bekerja keras menempuh dunia perkuliahan
dengan baik dan membuat orang tua menjadi bangga. Dan bila tidak tercapai,
mungkin akan membuat orang tua menjadi sedih dan saya pun akan kecewa, namun
semoga bisa jadi motivasi bagi saya untuk jangan pernah menyerah dan selalu
berusaha meskipun hasil tak sesuai harapan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances